![]() |
Johnson's Baby Indonesia |
Kulit bayi memang masih sangat sensitif. Karena itu, kemungkinan bayi terkena alergi begitu besar. Sayangnya, alergi pada bayi juga bisa disebabkan akibat tidak tahan pada kosmetiknya sendiri lho, Bunda. Misalnya, karena bedak bayi, baby oil atau pakaiannya. Bunda harus waspada dong, jika si Kecil terkena alergi. Jangan sampai tidak mengenalinya dan tetap mendekatkannya dengan apa yang membuatnya alaregi. Agar tidak keterusan, cermati 5 tanda alergi pada bayi berikut yuk, Bunda.
Napas yang terkesan berat
Ciri-ciri bayi alergi yang pertama biasanya napasnya jadi terdengar berat. Artinya, saat itu
ada kemungkinan bahwa si Kecil tengah mengalami kesulitan bernapas atau sesak
napas. Bedak bayi dicurigai
sebagai salah satu pemicunya. Jika demikian, segera jauhkan bedak dari si
Kecil, atau sementara jangan beri bedak bayi terlebih dahulu, ya.
Hidung, mulut dan mata sensitif
Alergi pada bayi juga
mempengaruhi organ-organ yang ada di wajah bayi seperti hidung, mulut dan mata.
Ketiganya tiba-tiba menjadi sangat sensitif jika berdekatan atau bersentuhan
dengan benda yang membuatnya alergi. Contohnya, hidung sensitif membuatnya jadi
sering bersin, timbul banyak kotoran hingga hidung mampet.
Pada bagian mulut pun juga begitu. Muncul
bercak putih yang sulit dibedakan dengan jamur. Bibir si Kecil tampak kering
dan di beberapa bagian bahkan terlihat hitam atau ungu kebiru-biruan. Selain
itu, buah hati Bunda mungkin juga akan memiliki mata yang sering berair dan
belekan.
Timbul bercak kuning pada kulit
Saat bayi mengalami alergi bedak bayi,
kulitnya juga akan bereaksi. Selain ruam merah, lama-lama kulit pun akan timbul
bercak-bercak kuning. Jika ini berkelanjutan, hati-hati karena akan ada reaksi
lanjutan yang lebih parah seperti gangguan saluran cerna.
Terjadi gangguan saluran cerna
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri
bayi alergi terhadap bedak bayi adalah timbul bercak kuning di kulit
yang bisa jadi tanda gangguan pencernaan. Reaksi ini bisa menjadi tanda adanya
keluhan obstipasi dan konstipasi. Nah, gangguan saluran cerna ini ditandai
dengan si Kecil yang sering muntah, gumoh, kembung sering buang angina, cegukan
dan lainnya. Kewaspadaan dan sikap tanggap Bunda adalah pertolongan terbaik
untuk masalah alergi pada buah hati tercinta.
Aktivitas motorik yang berlebihan
Bunda, saat si Kecil terserang alergi pada
bayi bukan hanya fisik saja yang terserang. Aktivitas motoriknya juga
memberikan reaksi yang sebenarnya bisa dijadikan petunjuk. Bukan hanya karena bedak bayi, alergi lainnya juga membuat motorik si Kecil jadi berlebihan. Ia
sering merasa tidak nyaman dan mudah bosan dengan mainannya hingga berlarian ke
sana ke mari. Bayi yang alergi tidak suka dengan ruangan sempit karena merasa
napasnya ikut sesak. Tak heran jika akhirnya si Kecil menjadi mudah rewel dan
sering menangis.
Baiklah, Bunda. Itulah 5 tanda alergi pada
bayi yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat dan si Kecil sehat selalu,
ya!
No comments:
Post a Comment